Selasa, 22 November 2016

KOMPONEN PASIF FIBER OPTIK


Kehadiran teknologi Broadband membuat dunia telekomunikasi di Indonesia menjadi lebih baik. Internet berkecepatan tinggi yang semula hanya ada di angan saja, kini bisa dirasakan oleh banyak orang. Teknologi ini mampu menerima dan mengirim banyak informasi dalam waktu yang sangat singkat. Tentu, munculnya teknologi berkecepatan tinggi ini tidak terlepas dari keberadaan fiber optik.

Komponen Pasif Fiber Optik: Mengenal GPON, ONT, dan OLT

Passive Optical Network (PON) merupakan sebuah teknologi tembaga yang digunakan baik pada narrow-band dan broadband. Teknologi ini dikatakan pasif karena memiliki elemen pembagi yang tidak memanipulasi sinyal optik. Salah satu jenis dari PON adalah GPON (Gigabit Ethernet PON).
GPON (Gigabit Passive Optical Network)
GPON merupakan sebuah teknologi node akses yang diperlukan untuk mengantarkan layanan data, suara, dan video ke tempat pelanggan. Teknologi ini berbasis FTTx, yaitu jaringan yang memanfaatkan kabel fiber optik sebagai medium transmisi.
Hingga kini, teknologi GPON bersaing ketat dengan GEPON (Gigabit Ethernet PON), yaitu sebuah jaringan optik pasif versi IEEE yang berbasis teknologi Ethernet. Namun, GPON lebih mendominasi pasar dan memiliki roll out yang lebih cepat dibanding dengan GEPON. Standar G.984 pada GPON memberikan dukungan keamanan lebih baik, bit rate yang lebih tinggi, serta pilihan protokol layer 2 (ATM, GEM, dan Ethernet).
Prinsip kerja dari jaringan GPON yaitu mengantarkan sinyal menuju komponen pasif fiber optik dan melanjutkannya kepada pelanggan. Teknologi ini menggunakan sebuah splitter untuk membagi jaringan kepada banyak pelanggan. Ketika beroperasi, GPON memanfaatkan beberapa komponen.

Komponen GPON

OLT (Optical Line Terminal)
Optical Line Terminal merupakan sebuah komponen pasif fiber optik yang memiliki fungsi sebagai titik akhir dari layanan jaringan. Cara kerja OLT adalah mengubah sinyal listrik menjadi sinyal optik.
OLT menyediakan sebuah tampilan tatap muka antara sistem PON dengan penyedia layanan data, video, dan jaringan telepon. Nantinya, bagian ini juga akan menjadi multiplexing, yaitu penggabungan beberapa sinyal yang dikirim secara bersamaan pada kanal transmisi.
ONT (Optical Network Termination)
ONT merupakan komponen pasif fiber optik berfungsi memberi tampilan tatap muka pada pengguna layanan. Sinyal optik yang ditransmisi diubah menjadi sinyal elektrik. Sinyal ini digunakan untuk menampilkan layanan pada para pelanggan. Pada penyusunan sebuah jaringan FTTH, komponen ini diletakkan di rumah pelanggan.

Keunggulan dan Kelemahan GPON

Berikut ini merupakan beberapa keunggulan dari GPON yang tidak dimililki jaringan lainnya, antara lain:
-          Mampu menghadirkan layanan triple play services (suara, data, dan video) pada layanan FTTx yang dilakukan melalui satu inti FO.
-          Dapat membagi bandwidth hingga 32 ONT
-          GPON bisa mengurangi penggunaan kabel pada peralatan kantor
-          Pengalokasian bandwidth bisa diatur dengan mudah
-          Biaya perawatan lebih murah, karena memiliki komponen pasif
-          Lebih efisien dalam hal biaya pemasangan, pemeliharaan, dan pengembangan.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kelemahan yang terdapat pada jaringan GPON, antara lain:
-          Kompleksitas model layering dibanding jaringan lain
-          Jika dibandingkan dengan GEPON, instalasi GPON memakan dana lebih banyak
-          Penerima laju data 2.4 Gbps saat ini terbilang cukup mahal
-          Saat ini bandwidth upstream hanya terbatas hingga 622 Mbps saja

Referensi:


2 komentar: